Sukabumi ke Serpong dengan kereta.
Pada umumnya orang bepergian dari Sukabumi ke Serpong atau sebaliknya, menggunakan moda transportasi darat dengan bis atau mobil. Tapi kondisi yang menyebakan lamanya perjalanan ditentukan bukan hanya kondisi lalu lintas yang padat, kecelakaan lalin atau perbaikan jalan, tapi juga jam masuk dan bubar pabrik garmen yang banyak ditemui di jalur itu. Kalau tidak paham tentang jadual tersebut, perjalanan bisa tertahan bukan hanya 15 menit atau 30 menit tapi bisa dalam hitungan 1 atau 2 jam! Ini dikarenakan banyaknya angkot yang ngetem untuk mengangkut penumpang yang tentunya menyita badan jalan dan menghambat pengguna jalan yang lain.
Alternatif moda transportasi untuk keluar dari Sukabumi tanpa harus kuatir terjebak kemacetan selain kendaraan umum bis, bogoran ataupun mobil adalah kereta api.
I started my trip with Sararea shuttle service from WTC Matahari Serpong, Tangerang. This is Point To Point transportation, means the starting and finishing point has been set. It cost Rp.100.000,- /person. I took 8.30 schedule and the shuttle departed on time. It was Pregio with 8 seaters passenger. In normal traffic condition, the trip from WTC Matahari, Serpong Tangerang (starting point) to Jalan Terusan Pasteur, Bandung (finishing point) may take 3 hours. Upon my arrival at the
shuttle Bandung office, I decided to continue my trip with public
transport (loca6l people called it "Angkot") with direction " St
Hall-Sukajadi". It was blue angkot, and it cost Rp.4.000,-/person. My destination point was Hyper Inn in Paskal Hyper Square area at Jalan Pasir Kaliki. It took less than 20 minutes to get to Paskal Hyper Square. The clue was, when we passed the railway overfly bridge, the place was at our right.
